Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Karena Kau Begitu Aku Begini

Diperbarui: 24 April 2022   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena Kau Begitu Aku Begini

Tembok pun lelah tuk berdiam diri
dalam puncak kesenyapan meniti
memejamkan rindu berujung azali
pertautan kian beranjak menjauhi
tak gamang jika tiada khianat hati

Karena  kau begitu aku begini
celah pengintaian penjuru hari
membiru tak bersentuh empati
pengembaraan memburu peri
budi luhur nan dijunjung tinggi

Kau tiada paham pesona nurani
tanpa keindahan berkomunikasi
muliakan kehendak tuk meridhai
persembunyian niscaya terkuliti
dustamu nyata tersingkap nanti

Tak salah kan berpaling bidadari
gelap tiada bersinar  kering nyeri
kehangatanmu tak  hadir berseri
tercetuslah di matamu iri dengki
menghanguskan amal kau miliki

Karena kau begitu aku begini

Depok, 24 April  2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline