Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Puisi Pernah Tayang Tak ada Daur Ulang

Diperbarui: 17 April 2022   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Puxabay20

Puisi Pernah Tayang Tak ada Daur Ulang

Siang terasa suntuk
aku mencoba menepis kantuk
ku buka gudang puisi bertumpuk
setelah lama ku aduk-aduk
ku dapatkan puisi nyaris lapuk

ku bolak-baik di periuk
lumayan layak kudapuk
ku cari ilustrasi yang matuk
disunting diatur dibentuk
simpan tayang tak tampak di pelupuk

sekejap aku melesat ke pulau kapuk
terbangun serasa ada yang menepuk
sentuh gawai ada notifikasi masuk
konten tayang terulang kukira ceruk
menurutku adakah laku nan buruk

ke pencarian betulkah sambil ku ketuk
telusuri lagi oh ternyata pernah terpuruk
aku paham mengangguk-angguk
kiranya tak ada daur ulang karya buluk
baiklah terimakasih selamat dari terkutuk

ada jejak suara batuk
oops hilang terciduk
kembali duduk
segera kupeluk
oh jadi kikuk

Depok, 17 April 2022

#Hapuskan Dendammu #Pelipur Laraku Memaafkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline