Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Luka Berbalut Senyuman

Diperbarui: 30 Maret 2022   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Cekkembali

Luka Berbalut Senyuman

Telapak tangan kulekatkan
detak jantung beraturan
Sholawat kulantunkan
tenang menyejukkan
terus berucap pelan
puas jiwa ini rasakan

Berbagai rupa pikiran
problema berdatangan
terusiklah keharmonisan
Berawal dari kebohongan
saat itu hatimu dipalingkan
terbujuk tipuan pandangan

Kau pun terbujuk keindahan
pesona jelita goyahlah iman
Bersemilah benih kerinduan
di ujung hari kan tersimpan
desiran indah bersentuhan
terhenti celah kegalauan

Luka berbalut senyuman
sembunyikan kefanaan
anti menerima kritikan
Menolak ajaran Tuhan
mendustai kebenaran
menyimpan kekikiran

Insan-insan beriman
bersihkan kekufuran
perluaslah kesabaran
hatimu kan dilembutkan
Untuk saling mengingatkan
nasehat terbaik itu kematian

 
Depok, 31 Maret 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline