Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Sayang Jangan Rewel

Diperbarui: 27 Maret 2022   01:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Dokpri

Sayang Jangan Rewel

Setia bukan tuk sia-sia

Menyayangi kadang tercurangi

Bersabar sering menahan gusar

Kemilau dunia membuat silau

Curahan air hujan bergulir perlahan

Penawar gersang bersemi bunga mawar

Kau dambakan kasih sayang yang hilang

Sayang sekali jangan rewel lagi

Turutlah ke mana nurani bertaut 


Jangan rewel jika tak berjuluk bawel

Biarkan tuntas satu tugas

Lanjut ke tugas berikut

Yang tersulit dalam hati ada penyakit

Menunda waktu malas melanda

Waktu luang tetaplah rasa kurang

Kata ku pinta

Sayang jangan rewel

Bisa bikin hati jengkel 


Depok, 26 Maret 2022

.......................................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline