Aku Memang Terlalu
Aku tak kan berhenti mengusikmu
Menagih janji yang kau ucap dulu
Sebelum kau ralat tiada perlu
Acap kali bertanya kepadaku
Apa kau tiada lelah dan jemu
Setiap menit mengerjarku
Tak terpikir kau tengah ragu
Cinta tak direstui ayah ibu
Diam adalah jawabanmu
Sedih tertunduk malu
Terbayang cibiranmu
Aku memang terlalu
Terlalu menggebu-gebu
Terlau yakin kau milikku
Ternyata ada selainku
Kau sudahi tali kasihku
Semakin menghindar dariku
Sepi hampa tanpa dirimu
Ku benahi keping-keping hatiku
Ku tata pikiranku dan lisanku
Rasa terlalu itu ide perbaiki hidupku
Depok, 10 Maret 2022
......................................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H