Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Aku Wanita Kau Laki-laki dan Dia?

Diperbarui: 16 Februari 2022   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Islami.com

Aku Wanita Kau Laki-laki dan Dia?

Aku wanita kau laki-laki. Itu jelas dan diakui. Dia terlahir laki-laki asli. Bertumbuh kembang tak seperti lelaki sejati.

Logat bicara gerak geriknya kadang membuat geli. Canda dan gurauan makin menjadi. Apakah masih bisa diobati?Itulah yang seharusnya sadar sejak dini.

Dalam raga lelaki berjiwa seorang putri.Di persimpangan jalan mana yang harus diikuti.Benaknya ingin berontak mencari solusi.Sadar diri mohon petunjuk ilahi.

Godaan dan jerat kesenangan duniawi. Melupakan gelisah akan jati diri. Aku ingatkan dirinya pergaulan buruk segera jauhi.Kau pun mencoba. menasehati.

Di remang malam aku coba menghampiri. Sampai kapankah dia seperti ini? Teriring tenggelamnya mentari. Dia bersolek laksana bidadari.


Pulanglah dia saat dini hari. Senandung riang dompet terpenuhi. Ayam jantan berkokok pertanda dia tidur lagi. Sering terulang meski sudah dinasehati.

Tibalah malam nahas ada razia polisi. Lari tunggang langgang mengamankan diri. Jalan buntu mengarah ke sebuah kali. Menceburlah dia tiada peduli.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline