Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Aku Bukan Dirimu Juga Bukan Dirinya

Diperbarui: 3 Desember 2021   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Aku Bukan Dirimu Juga Bukan Dirinya

Aku Bukan Dirimu Juga Bukan Dirinya

Cermin takkan pecah jika tak dibelah
Ingin aku bertanya siapakah wanita tercantik di dunia maka jawablah
Nanti akan kupertahankan kau di dinding megah
Tetapi kau membisu meski kusodorkan hadiah
Aku pikir kau terlalu jujur menilai kualitas wajah
Impianku menjadi wanita istimewamu sepanjang sejarah

Debat diri keliru di masa lalu tak berfaedah
Iringi pujian untuk diri bermuhasabah
Rasa merendahkan diri membuatku lemah
Ingin kuyakinkan diriku layak dicintai dan dihormati tidak setengah-setengah

Sekecil apapun ada kebaikanku meski sebutir zarah
Emosi kritik diri berlebihan kubuang ke tempat sampah
Nilai ujian, penampilan, kepribadian, popularitas dan pencapaian orang lain jangan membuat resah
Damailah pada diri bijaklah
Iri dengki buruk sangka  pergilah
Rasa syukurku membuat nikmat bertambah
Inspirasi diri ada saat memberi ada saat menerima percayalah

Aku bukan dirimu juga bukan dirinya biarlah


Depok, 3 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline