Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Gaun yang Robek

Diperbarui: 3 Desember 2021   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaun Dokpri 

Gaun Yang Robek

Drama kehidupan penuh penghayatan
Aktor dan aktris membaca seksama aturan
Latar belakang menyuarakan tanpa percakapan
Alur cerita mengantarkan pesona kemahiran
Maha daya pengatur dan penentu setiap keputusan

Pergulatan batin antara dua keindahan
Emosi menekan dalam butir-butir keinginan
Nantikan hujatan ataukah pujian
Cerita hidup kan bergulir tanpa ada paksaan
Amarah dan kasih sayang menyentuh menyadarkan
Rangkaian kata mencoba menenangkan
Ingatan menerka haruskah dipertontonkan
Ambillah pakaian keindahan dan kemuliaan
Noktah hitam tak berbekas segeralah disucikan di pancuran penyesalan

Dalam pencarian dirimu gaunku robek tersangkut paku yang tertancap kesepian
Ingkinku buang andai ada pengganti yang nyaman
Robeknya gaun ini tak  serunyam robek hati perempuan
Indah paras dewi kahyangan pun bisa terkalahkan

Menerima kenyataan dalam kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan
Usai sebuah babak kehidupan dalam episode pencarian

Aku tersenyum meski dipaksakan
Drama kehidupan menjadi sebuah perjalanan
Akhir cerita adalah penantian


Hilang arah dalam ragu sendirian
Ikuti petunjuk jalan hidup menghalau kebimbangan
Dalam pencarian dirimu aku temukan
Aku rasakan ada cahaya kebenaran
Yang Maha Pengasih dan Penyayang mengundangku dalam jamuan
Adalah kekuatan dan kedahsyatan merangkul dalam iman
Hidayah Allah menegaskan kepastian bahagia dalam akhir drama kehidupan


Depok, 2 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline