Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Balasan Ketidakjujuran

Diperbarui: 26 November 2021   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Balasan Ketidakjujuran

Berat langkah diri melawan rasa enggan
Arah tak pasti membelokkan tujuan
Luang waktu terasa menjemukan
Amanah di awal hari pun terabaikan
Sinar mentari pagi tak kau pedulikan
Aku tak paham mengapa dipertahankan
Namun suatu saat menjadi penyesalan

Kala rapuh memegang pendirian
Elakkan janji kesetiaan
Terang rembulan menyimpan misteri kegelapan
Indah bunga plastik melupakan bunga asli di hadapan  
Dunia semakin menyilaukan
Anak istri di rumah yang selalu mendoakan
Kaulupakan demi sebuah petualangan
Janji gombal teramat pahit dirasakan
Usaha dan hasil jerih payah tak tersampaikan
Janda kau santuni tapi istri kaujandakan
Usia lanjut sudah menunggu pertobatan
Rupiah kau hamburkan keluarga dinistakan
Andai kau tak sadar akibat ketidakjujuran
Nantikan banyak kerugian yang kaudapatkan

Depok,26 November 2021
Kesuksesan suami adalah doa tulus istri. Kegagalan suami adalah ketidaktulusan membahagiakan istri .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline