Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Puisi Guru Ngaji: Mengapa Aku Harus Ngaji?

Diperbarui: 25 November 2021   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Al Birru Ummahat, MT AlBirruAlBirru Cilangkap

Puisi Guru Ngaji: Mengapa Aku Harus Ngaji?

Usia yang menyenangkan saat masih bergaul dengan bebas, lepas, luas ditemani orang tua
Masa kanak-kanak bisa leluasa bergerak melonpat, berlari, menari dan naik pohon yang rindang dengan teman sebaya
Bersenda gurau, berteriak, bernyanyi dan tertawa
Hal yang sangat dirindukan belum tahu ada larangan bahwa itu tak baik, saat mengembara di alam semesta

Perlahan tapi pasti para Bunda, Ummi, Ibu, atau Mama
Menuntunku ke majelis ilmu, ke pengajian lekar, ke mushola
Al Fatihah adalah pelajaran pertama
Di setiap malam tiba damai berkumpul belajar membaca kitab Al-Qur'an yang mulia

Tahulah kini karena mengaji aku kenal Tuhan sang pencipta
Dengan bersahaja kami berdoa dan berupaya
Kami tak khawatir ada virus berbahaya
Bahkan sampai berlaku level berapa pun tetap bisa mengaji dengan gembira

Itulah mengapa aku harus mengaji supaya tetap waspada
Dunia semakin membuat manusia manja
Maunya hidup senang tapi malas usaha
Ingin masuk surga tapi tak taat kepada Tuhannya

Depok,25 November 2021
"Selamat hari guru, untuk guru pendidik generasi harapan bangsa, negara dan agama."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline