Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Cerita Juragan Ayam

Diperbarui: 21 November 2021   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Cerita Juragan Ayam

Di suatu kampung yang sedang berkembang
Saat ojek pangkalan masih berjaya, saat buruh pabrik bergengsi, saat tanah masih lapang
Yang tetap bertahan sabung ayam dan mancing galatama di empang
Banyak pejalan kaki pulang pergi lalulintas masih lengang

Setelah orba tumbang, reformasi dianggap menang
Mulai terusik kehidupan yang tenang
Berdampak bagi si pedagang
Modal terkuras daya beli berkurang

Sang nyai juragan pikiran menerawang
Dulu sekali pernah susah kini pun terulang
Berkisah saat belajar cari uang
Menjadi ART di rumah orang

Menjalani pekerjaan saat usia belum matang
Pikirnya enak ya  jadi majikan makan lezat tinggal bilang
Hampir tiap hari menunya membuat senang
Menyantap ayam goreng aku cukup memandang

Beruntung dibagi kepala atau ceker doang
Begitu ngilernya aku berdoa cukup panjang
Ya Allah kapan ya menikmati ayam  goreng apa ayam panggang
Semoga saja dapat jodoh juragan ayam biar puas menikmati sampai kenyang

Cita-cita kini tercapai setelah lelah berjuang
Allah takdirkan jadi istri juragan ayam yang kondang
Menjadi orang terpandang banyak uang
Akhirnya juragan ayam berpesan giatlah berusaha selalu berdoa malam siang pagi petang

Depok, 21 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline