Sejenak Diam
Aku kagum dan terheran-heran
Begitu pandai kompasianer mengolah kata dalam tulisan
Begitu sebulan berlalu aku mulai coba sentuh menu yang disajikan
Aku takjub cara Allah mengajarkan
Aku sempat terdiam saat tiada kata bermunculan
Apakah ideku kehabisan
Luasnya samudera dijadikan tinta dan ranting sebagai pena menuliskan
Nikmat Allah tiada bisa terhitungkan
Aku sempat bingung memilihkan
Terlalu indah dan mulia makhluk yang diciptakan
Diksi dan majas pun tak bisa kutuangkan
Hanya bertasbih mengagungkan asma Tuhan
Selamat atas prestasi para kompasianer, kalian adalah teman
Penyemangat bermain kata, bukan saingan
Kalian di depan karena sudah tahu jalan
Aku mungkin ingin di samping saat kalian butuhkan
Depok,20 November 2021
#teman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H