Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Jangan Kau Renggut Bahagiamu

Diperbarui: 15 November 2021   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Bumi Allah luas, move on saja)

Jangan Kaurenggut Bahagiamu

Sedih membukit sakit dihempaskan
Dia pergi tanpa alasan
Saat kau berusaha memperbaiki
Begitu mendalam kesedihan mengusik sanubari

Kecewa pun menyadarkan
Cinta bukan satu-satunya kebahagiaan
Perih merintih menguak misteri
Kelak berbalik menimpa siapa yang mengkhianati

Berhenti menangisi kekecewaan
Fokuslah pada diri untuk bertahan
Yang patah tumbuh kembali
Yang hilang pun berganti

Bersabar adalah keindahan
Bersyukur adalah kebahagiaan
Akan datang cinta sejati
Maafkan yang telah menyakiti


Depok, 15 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline