Doa Dalam Diam
Semakin hari semakin hening hanya sesekali lenguh nafas terdengar
Buram kaca jendela mulai menghalangi sinar
Bisunya dinding rumah menambah kesenyapan tersebar
Kepulan asap dapur hanya secukup sekedar
Derit ranjang reot ditemani selimut lusuh terhampar
Tak menampik kesenyapan jiwa yang nanar
Membiarkan jaring laba-laba menghias dinding kamar
Seketika lamunan nan panjang terpupus pudar
Lantunan adzan menyadarkan ada Allah Yang Maha Besar
Sepenuh kecewa di rongga dada membuatnya tersadar
Ke mana pun jika kaki mau melangkah ke luar
Sebanyak kejayaan terlampaui sebagai bukti kekuasaan Allah pasti benar
Kejujuran dan amanah menguatkan kembali membangkitkan diri agar tabah dan sabar
Kepongahan diri tercabik menundukkan nafsu liar
Sekujur tubuh berpeluh meninggalkan rasa segar
Bersegera tobat sebelum bumi berhenti berputar
Allah Maha Pengampun Maha Mensyukuri menghilangkan masalah yang sukar
Jalan curam nan terjal kembali datar
Menyingkap rahasia menghalau segala makar
Dekatkan diri taatlah pada Allah jangan pemah Ielah berdoa berupaya dan berikhtiar
Depok, 20 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H