Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Bila Ajal Tiba

Diperbarui: 21 Februari 2021   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bismillah,
Bilakah Ajal Kita Tiba?
Suatu saat akan tersiar kabar duka mungkin  dari diriku, dirimu atau dirinya. 

Rasa sukacita saat berkumpul dengan orang tercinta, berakhir karena Yang Maha Mencintai hambaNya memanggil pulang.

Rasa dukacita mengantar kepergian orang yang kita sayangi.Namun mampukah senyummu terus berkembang menyongsong  kabar bahagia istana dengan bidadari-bidadari jelita yang menjemputmu. 

Jika Allah telah ridho, dosa-dosa telah diampuni, amal ibadahmu telah diterima menghapus salah dan khilafmu.Dan hari-hari akhirmu telah memaafkan salah orang yang menyakitimu dan dengan penuh harap dimaafkan salah dan khilafmu dari mereka.Legalah rasanya, tak berhutang uang dan janji.

Sakit sakaratul maut yang sungguh mengerikan telah terobati dengan janji Allah bagi jiwa-jiwa tenang yang telah mendapat ridho Allah subhanahu wata'ala.

Jerih payahmu untuk selalu dekat dengan Tuhanmu telah terbayar, dalam senyum penuh keridhoan atas  teguhnya iman dalam ujian, sabar dalam kelapangan dan kesempitan hidup, sabar tidak berbuat maksiat, sabar dalam ketaatan perintah Allah dan RosulNya karena cinta kepada Allah Yang Maha Sempurna semata-mata.

Indahnya ridho Allah  tak tertandingi dengan indahnya dunia yang pernah dilihat,didengar dan dirasakan.Tak terbayangkan. Terbaik dan terhebat.

Kematian merupakan suatu hal yang pasti terjadi dan akan dihadapi semua makhluk hidup di dunia. Bila telah digariskan waktunya, siapapun, kapanpun, dan dimanapun kematian akan tetap akan datang.

Seperti disebutkan dalam QS. Al-Imran: 185: "Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan sesungguhnya akan disempurnakan pahala kalian pada hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka ia benar-benar telah beruntung. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya."

Tetaplah istiqomah di jalan Allah, semoga kita husnul khotimah.

#AlFatihahuntuksahabatku
#TeguhPristianto Almarhum
Ahad21022021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline