Lihat ke Halaman Asli

Yus Ibnu Yasin

Konsultan Budaya Dan Organisasi

Sibuk Itu Mudah

Diperbarui: 8 Maret 2021   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ya benar sekali, sibuk sangat mudah, pertanyaannya adalah sibuk kita untuk mencapai tujuan apa sibuk kita untuk menghabiskan waktu saja ? karena sibuk bukan berarti produktif banyak orang terjebak dalam kata sibuk, seakan akan waktunya kurang untuk menyelesaikan semua target pekerjaannya. 

Padahal ini hanya persoalan 2 hal, prioritas dan urgency dari team work. Biasanya semakin sibuk seseorang, sebabnya hanya 2 hal kalau tidak team building yang lemah atau prioritas  yang tidak disusun secara baik. Justru kesibukan kita merusak kepercayaan tim kepada kita, dan akhirnya profesionalitas kita dipertanyakan. Karena kita tidak bisa bekerja secara efektif.

It's not enough to be busy. So are the ants. The question is : what are we busy about?

-Henry David Thoreau-

Benar juga kan, seringkali kita mengerjakan pekerjaan yang ada di depan mata, bukan berdasarkan prioritas, sehingga kita terbenam dalam rutinitas harian yang sebenarnya bukan menjadi prioritas. Ibarat angina putting beliung ? kalau kita bisa lihat ujung angin yang berada di dekat tanah tempat kita berpijak, seperti hanya titik kecil yang bisa kita lewati, tidak berbahaya dan cenderung kita sepelekan. Padahal kalau mundur beberapa meter saja, itu akan menjadi masalah besar untuk kita dan organisasi kita.

Seperti hal nya masalah masalah sederhana yang ada di sekitar kita, kita berdalih, ah bisa nanti, ah tinggal di print, ah sudah biasa koq kita lakukan setiap minggunya. Kita lupa angina putting beliung tidak sekecil bayangan kita, jika sampai tersedot didalamnya kita akan masuk dan tak bisa mengendalikannya. Kita akan terombang ambing dan akhirnya terhempas.

Sekali lagi sibuk sangat berbeda dengan produktif. Tolok ukurnya adalah goal atau target kita. Untuk bisa capai target, godaan tidak sedikit, tetaplah sibuk, tapi jangan lupa tetap produktif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline