Bapak, apa kabarmu?
Disisi pencintamu yang sebenarnya
Bapak tadi kutelepon pencintamu
Kudengar suara sisa - sisa amarahnya padaku
dia bercerita tentang kegiatanmu sekarang
Sungguh aku bahagia mendengarnya, walaupun dilubuk hatiku masih tertancap namamu
Aku belum bisa menghapus bayangmu
Dan sepertinya tidak akan bisa