CERDAS BERSOSIAL MEDIA
Sosial media terkenal dengan sosmed bukan hal yang asing bagi kita kaum milineal, sejak tahun tahun 2000-an saya sudah asyik berselancar di sosmed di kala itu yang lagi trending "Friendster" sebelum adanya Facebook yang berdiri tahun 2004 oleh mark Zuckerberg.
Banyak manfaat yang di dapat selama bersosmed ria, saya bisa asyik bersilaturahmi dengan semua teman-teman saya dari TK sampai masa kuliah yang tersebar di dalam maupun luar negeri, karena ortu saya sering pindah tugas membuat teman sekolah tersebar di segala penjuru :-)
Sosmed yang lagi trending contohnya Facebook, Instagram, Youtube, Tiktok, Twitter, Whattsapp dan banyak lagi, kalau saya jujur karena saya anak ekonomi pasti yang saya akses yang menghasilkan cuan ya netizen (hehehe) lucu emang tapi kita gak boleh munafik cuan sangat penting masak asyik bersosmed kantong kosong no way ya guys.
Nah di sini pentingnya sebagai netizen cerdas bersosmed, dimana sosmed bisa digunakan untuk promo produk yang kita hasilkan atau branding buat diri kita jadi brand ambasador lumayan cuan dapat dari endorse benefitnya buat kita cakep. (boleh nanya ke saya gimana caranya hehe)
khusus di sosmed cara cerdas dengan menjual produk yang kita produksi dengan diversifikasi product , netizen emang harus cerdas jangan terlena, tidak munafik di era modern semua bisa menghasilkan cuan, bisa dilihat raffi ahmad & family dengan RANS semua aktvitas sehari-hari di share ke publik via sosmed dampaknya pundi-pundi cuan mereka bertambah.
Sosmed membuat semua jadi mudah, dari menu masakan, hobi dan hal-hal kreatif ada bisa di download free ini yang membuat kadang lupa waktu, jelas kita harus disiplin waktu untuk bersosmed, kalo sekarang saya pribadi paling 1 - 2 jam untuk download video lukis karena saya lagi belajar melukis bersama siswa di kelas saya. so jadi netizen harus cerdas bersosmed sesuai dalam Al-Qur'an dalam surat Al-'Asr yang dikenal dengan "Demi Masa" (surat ke-103) waktu tak bisa di ulang guys dan tentunya "Time is Money"
Selamat berselancar di sosmed dan pastikan dompet aman tetap aman tidak kosong, bila kosong kesalahan tetap pada anda yang tidak cerdas menyikapi waktu dan peluang di depan terbentang lebar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H