Lihat ke Halaman Asli

yurika tiara

mahasiswa di universitas negeri padang

Teknik dan Strategi Penerjemahan Puisi oleh Yurika Tiara

Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

penulis

Teknik dan Strategi Penerjemahan Puisi

Terjemahan puisi Indonesia-Inggris berjudul "Cahaya di Langit Pagaruyuang" karya Leni Marlina

(bait 1) oleh Yurika Tiara (24 JD I-E TRANS JM9-10 NKall21 LM)

A. Pengertian Puisi

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang memiliki bahasa yang indah dan ekspresif. Puisi biasanya tersusun dalam bait-bait dengan irama tertentu dan mengandung makna tertentu. Ia sering digunakan dalam mengungkapkan emosi, perasaan, ataupun ide tertentu melalui diksi-diksi yang simbolis kaya makna. Unsur-unsur dalam puisi adalah diksi atau pilihan kata, citraan, gaya bahasa, irama, dan rima.

B. Cara Menerjemahkan Puisi dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris

Menerjemahkan puisi merupakan hal yang cukup menantang, dan karenanya bagi penerjemah tidak hanya diperlukan pekerjaan mempertahankan makna, tetapi juga keindahan seperti rima, irama, dan gaya bahasa yang khas. Berikut beberapa tahapan yang dapat dilakukan dalam menerjemahkan puisi:

Mengenal Makna Puisi: Sebelum mulai melakukan terjemahan, perlu diupayakan untuk memahami apa makna, tema, dan pesan dari puisi tersebut dalam bahasa aslinya. Setiap kata dan frasa dalam puisi sering kali memiliki makna yang lebih dalam dan tidak selalu bisa diterjemahkan secara harfiah.
Mempertahankan Gaya Bahasa: Dalam hal ini, penerjemah harus berusaha mempertahankan gaya bahasa, seperti penggunaan metafora, personifikasi, atau simbol-simbol yang ada dalam puisi asli, agar esensi puisi tetap tersampaikan.
Menyesuaikan dengan Budaya Bahasa Sasaran: Bahasa puisi sering kali mencerminkan budaya tertentu. Penerjemah harus peka terhadap aspek budaya yang terkandung dalam puisi dan menyesuaikannya dengan bahasa dan budaya sasaran, tanpa kehilangan makna utama.
Arti Irama dan Rima: Dalam menerjemahkan puisi, penerjemah juga harus memperhatikan irama dan rima pada puisi aslinya. Meskipun sulit, penerjemah dapat berusaha untuk menjaga keharmonisan dan keseimbangan bunyi dalam puisi terjemahan.
Penggunaan Diksi yang Tepat: Pilihan kata atau diksi pada puisi sangat penting karena dapat memengaruhi keseluruhan nuansa dan makna. Penerjemah harus cermat dalam memilih kata-kata yang memiliki kesesuaian makna dan rasa bahasa.

C. bait 1 Puisi berjudul "Cahaya di Langit Pagaruyuang" karya Leni Marlina.

Kala itu di langit Pagaruyuang,
Di bawah sayap senja yang tak mengenal lelah,
lahir seberkas cahaya dari Puti Reno,
mengalir dalam arteri Minangkabau,
ilmu dan seni berpadu,
seperti embun yang bersemedi di ujung dedaunan,
menerobos kabut waktu, mengiris sunyi zaman.
Bundo Raudha, demikian kami menyebut namamu,
bukan sekadar nama dalam sejarah,
tapi suara yang menembus bumi,
menyelami akar enau,
menumbuhkan tunas harapan di tanah yang haus,
mengubah hutan menjadi nadi kehidupan,
memintal mimpi di ladang fakultas,
merajut narasi budaya dengan benang ilmu,
di mana ilmu tak lagi sekadar logika,
tetapi roh yang berembus di balik huruf-hurufmu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline