Lihat ke Halaman Asli

Dea Yurida

Penikmat hidup

18 Derajat

Diperbarui: 23 Juli 2024   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Delapan belas derajat
Buat ku jalan berjingkat
Jangan kan untuk berkeringat
Pakai baju lapis empat

Menunggu saat surya menyapa
Ultra Violet bercahaya
Hangat merambat hingga kepala
Menepis dingin bekukan raga

Surya beranjak barat di tuju
Bersiap rebah gending bertalu
Lantunan nada panggilan kalbu
Mengajak sembah Yang Maha Satu

Bersujud raga jiwa semua
Tak hanya lahir bathin pun juga
Menyebut asma Yang Maha Esa
Akui Besar ke Agung an Nya

Badan menunduk
Jiwa pun takhluk
Pada Pemilik seluruh makhluk
Kecuali yang ingin di kutuk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline