Lihat ke Halaman Asli

Dea Yurida

Penikmat hidup

Pak Petani

Diperbarui: 22 Juli 2024   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi hari yang cerah
Pak petani pergi ke sawah
Membawa cangkul pupuk dan galah
Mencangkul sawah tak kenal lelah

Saat waktu beranjak siang
Pak petani segera pulang
Keringat menetes tak terbilang
Melihat padi mulai matang
Segala penat segera hilang

Tiga bulan waktu berlalu
Padi di sawah mulai menguning
Padi berisi tertunduk malu
Tanda telah siap untuk di sunting

Panen raya panen padi
Sawah penuh dengan Pak Tani
Bukan untuk membajak lagi
Tapi suka cita menuai

Dari padi jadi beras
Dari beras jadi nasi
Walau kepala mulai panas
Jangan masukkan ke hati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline