Lihat ke Halaman Asli

Dea Yurida

Penikmat hidup

Cinta Jadi Benci

Diperbarui: 16 Juli 2024   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta yang berubah jadi benci
Manja yang berubah jadi sensi
Pemuja berubah jadi pembenci
Akibat kata setajam belati

Ucapan kasar menusuk hati
Selalu terdengar berulang kali
Jerit tangisan menyayat hati
Selalu terdengar setiap hari

Pertengkaran tak dapat di hindari
Percintaan sudah tiada lagi
Kemesraan hanyalah mimpi
Lemah lembut mu kemana pergi

Memetik mawar tertusuk duri
Berharap dapat bunga melati
Sebagai lambang cinta nan suci
Sesal sekarang tiada arti

Tak berguna saling melukai
Untuk apa saling menyakiti
Bila sudah tidak memiliki
Tak perlulah cinta mu kau bagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline