Lihat ke Halaman Asli

Dea Yurida

Penikmat hidup

Kunang kunang

Diperbarui: 15 Juli 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku tangkap kunang-kunang
Saat malam bersinar terang
Dia tiada di saat siang
Entah kemana dia menghilang

Ku tangkap kunang-kunang
Di kala malam selalu terbang
Hinggap sebentar di pohon tumbang
Lalu kembali tinggi melayang

Ku tangkap kunang-kunang
Namun kulihat dia berperang
Berebut madu di atas kembang
Di lerai dengan sebilah pedang

Oh mengapa sungguh malang
Salah sasaran si kunang-kunang
Tersia-sia nyawa meregang
Karena terpikat aroma kembang

Kunang oh si kunang-kunang
Singkat sangat hidupmu sayang
Manis madu hanya terbayang
Hanya sesaat dapat di pandang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline