Lihat ke Halaman Asli

Dea Yurida

Penikmat hidup

Diari

Diperbarui: 11 Juli 2024   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diari.....
Dalam nuansa pelangi
Tertorehkan pena halusinasi
Bergerak tanpa kenal berhenti
Meliuk menegas gemulai
Gerakan seluruh jemari
Tumpahkan penat di sanubari
Naik turun kanan kiri
Atas bawah luar dalam terurai
Lembar demi lembar terisi
Huruf demi huruf tersambungi
Tuangkan semua curahan hati
Legakan kecewa yang menyesaki
Ungkapkan luka yang tersembunyi
Gerakan pena lepas kendali
Raga dan bathin mulai bertikai
Hembusan angin coba melerai
Redam kecewa kasih tak sampai
Air mata pun jatuh berurai
Rambut muka baju kusut masai
Tertiup angin rambut tergerai
Menahan kantuk tangan pun lunglai
Duduk merebah lengan menjuntai
Sebuah kisah perlahan usai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline