Lihat ke Halaman Asli

Dea Yurida

Penikmat hidup

Adik Kakak

Diperbarui: 2 Juli 2024   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyum lebar terukir di wajah
Balon ter genggam tangan si bocah
Berlarian dengan tawa renyah
Tak kenal duka sedih dan gundah

Balon terlepas tangispun pecah
Kakak mengejar pantang menyerah
Tersangkut pohon lebat berbuah
Balon dan buah terambil sudah

Penuh sabar tunggu di bawah
Datang sang kakak dan hilang resah
Dan seketika semua berubah
Bahagia datang menghilang susah

Kembali hadir tawa si bocah
Terlupa tadi dia ber ulah
Hibur si bocah sangat lah mudah
Hibur sang kakak sulit sangatlah

Persaudaraan tak kan terbelah
Selama sama saling mengalah
Cinta dan sayang slalu tercurah
Benci dan dendam tinggal sejarah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline