Lihat ke Halaman Asli

Yurida

Wirausaha

Setia ku

Diperbarui: 30 Juni 2024   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gerimis datang malam ini
Berpeluk dingin pun di lalui
Keheningan yang menyelimuti
Kehampaan yang menemani

Tertatih berjalan seorang diri
Tanpa tujuan masih mencari
Tanpa haluan labuhan hati
Tanpa harapan tetap menanti

Mengepak lelah sayap merpati
Menjauh terbang terus berlari
Air mata menetes tanpa henti
Tetap setia sampai kan mati

Usahlah ragu kekasih hati
Tak mampu rindu ku tahan pasti
Namun cinta ku tak akan usai
Tetap tersimpan tersusun rapi

Biarlah tak ada yang mengetahui
Biarlah tak ada yang mempercayai
Biarlah tak ada yang merestui
Tak kan merubah arah langkah kaki




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline