Lihat ke Halaman Asli

Revira Yunita Rachmania

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Bagaimana Cara Kuliah dan Organisasi Seimbang di Fakultas Kedokteran Hewan? Simak Tipsnya!

Diperbarui: 2 Juli 2022   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Revira Yunita Rachmania

Kuliah dan organisasi adalah dua hal yang sulit dipisahkan dari kehidupan mahasiswa. Kedua hal ini sangat penting untuk mengasah skill atau keahlian mereka. Seringkali mahasiswa merasa kedua hal ini adalah sesuatu yang genting jika kehilangan salah satunya. Tak menutup kemungkinan banyak dari mahasiswa yang bahkan merasa minder apabila tidak mengikuti organisasi di kampus. Tak sedikit juga mahasiswa yang telah bergabung dengan organisasi sulit untuk mengatur waktu antara kuliah dan organisasi mereka. Dan pada akhirnya seringkali nilai mereka menjadi turun hingga bahkan mengulang mata kuliah tersebut karena terlalu memfokuskan diri kepada organisasi. Hal ini juga dapat terjadi di dunia kuliah program studi kedokteran hewan. Lalu bagaimana kah kira-kira cara bagi kita seorang mahasiswa terutama dari program studi kedokteran hewan untuk menyeimbangkan jadwal kuliah dan organisasi kita?

  • Utamakan Kuliah, Organisasi hanya pengisi waktu luang

Pertama dan yang paling krusial, harus kita tanamkan ke alam bawah sadar kita untuk selalu mengutamakan kuliah bagaimanapun kondisinya. Sudah menjadi kewajiban bagi mahasiswa untuk memaksimalkan penyerapan ilmu dari kuliah untuk menunjang karirnya kelak. Adanya organisasi sendiri tak lain sebagai wadah untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun untuk masyarakat. Selain itu, adanya organisasi juga bertujuan untuk melatih softskill seperti public speaking, negosiasi, maupun sebagai wadah untuk berlatih bekerja sama dalam tim diluar jam kuliah.

  • Gunakan metode manajemen waktu 4 skala prioritas

Pada organisasi seringkali diadakan sebuah kepanitiaan pada program kerja departemen tertentu yang mengajak keluarga mahasiswa selain anggota organisasi itu sendiri untuk merasakan pengalaman mengadakan suatu kepanitiaan diluar organisasi itu sendiri. Nah, dalam menjalani kepanitiaan dan juga kuliah setiap hari. Wajib hukumnya bagi kita untuk menyusun jadwal dan skala prioritas antara kuliah dan kepanitiaan tersebut. Adapun metode yang dapat digunakan adalah metode 4 skala prioritas yang dapat diurutkan dari prioritas penting-mendesak, tidak penting-mendesak, penting-tidak mendesak, dan tidak penting-tidak mendesak. Sebagai seorang mahasiswa kita perlu tahu kapan tugas maupun proyek harus dilaksanakan dan dikumpulkan ke dosen, kapan rapat kepanitiaan berlangsung, kapan waktu untuk refreshing, maupun kapan waktu untuk istirahat. Lalu diantara kegiatan tersebut kita susun skala prioritas mana yang sekiranya harus didahulukan. Seperti misalnya kita menempatkan tugas dosen dengan tenggat paling dekat di skala penting-mendesak, serta menempatkan kegiatan menonton drama korea pada skala tidak penting-tidak mendesak.

  • Manfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin

Setelah menyusun 4 skala prioritas, hal selanjutnya yang harus menjadi fokus utama bagi kita selanjutnya yaitu untuk memanfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin. Seringkali saat mahasiswa disibukkan dengan organisasi, hal tersebut masih terbawa hingga di kelas saat kuliah. Dan hal ini dapat memecah konsentrasi mahasiswa dalam menyerap ilmu saat kuliah. Kejadian tidak fokus di kelas sebisa mungkin dihindari karena akan berdampak ke penyerapan ilmu, sekali saja tidak fokus, seterusnya akan sulit menerima ilmu yang disampaikan dosen.

  • Berani untuk berkata tidak

Dalam menjalani kegiatan organisasi, terkadang ada situasi dimana seorang kakak tingkat yang menawarkan ke kita untuk bergabung di suatu kepanitiaan. Sebagai seorang junior terkadang timbul rasa "sungkan" yang memaksakan kita untuk menerima tawaran itu hingga mungkin jadwal yang sebelumnya telah kita susun menjadi teracak lagi dan berantakan pada akhirnya. Hal yang perlu digaris bawahi adalah bahwasannya kita sebagai seorang junior tidak wajib untuk selalu mengiyakan tawaran senior kita. Kembali pada poin pertama, kita sebagai mahasiswa harus memprioritaskan kuliah dan akademik kita. Untuk kegiatan organisasi, kita cukup mengikuti beberapa yang dirasa dapat menjadi wadah bagi kita untuk menuangkan minat kita. Berani untuk berkata tidak kepada tawaran yang mungkin akan merusak jadwal atau target yang telah kita susun adalah pilihan paling bijaksana untuk menyeimbangkan antara kuliah serta organisasi yang sedang kita jalani.

  • Jalani dengan senang hati

Sesaat setelah kita menentukan kegiatan apa saja yang kita pilih untuk mengisi waktu luang perkuliahan, termasuk sebuah organisasi, kita harus berkomitmen dengan apa yang telah kita pilih. Oleh karena itu, ketika mungkin nantinya kita menemui banyak rintangan di depan kita harus senantiasa berpikir bahwa hal yang telah kita lalui merupakan konsekuensi daripada pilihan kita di awal. Menjalani dengan senang hati dan lapang dada serta berusaha maksimal pada tiap kegiatannya pasti akan menghasilkan output yang maksimal juga yang kelak pada akhirnya itulah esensi dari kegiatan organisasi yang akan kita rasakan dampaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline