Lihat ke Halaman Asli

Qurban dan Aqiqah

Diperbarui: 23 Januari 2023   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Qurban 

Qurban berasal dari bahasa arab yang diambil dari kata yang berarti permulaan siang setelah terbitnya matahari.

Menurut syari'at ialah sesuatu yang disembelih dari binatang ternak seperti unta, sapi, kambing, untuk mendekatkan diri kepada Allah yang disembelih pada hari raya idul adha dan hari tasyrik. Kapan itu hari tasyrik? Hari tasyrik jatuh pada hari ke 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Mengenai hukum qurban, terdapat 2 pendapat tentang masalah ini, pertama pendapat menurut madzhab syafi'i dan jumhur ulama'. Menurut pendapat ini hukum qurban itu sunnah muakad, yaitu sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Kemudian pendapat kedua menurut imam Abu Hanifah adalah wajib bagi yang mampu.

Selanjutnya untuk penyembelihan hewan Qurban diperkirakan mulai dari setelah terbitnya matahari dari hari raya idul Adha sampai terbenamnya matahari di tanggal 13 Dzulhijjah hari tasyrik.

Adapun ketentuan hewan Qurban ialah :

a. unta, berumur 5-6 tahun

b. sapi atau kerbau, berumur 2 tahun lebih

c. kambing atau domba, sekitar umur 1-2 tahun.

2. Aqiqah

Aqiqah berasal dari kata Al-Aqqu yang berarti memotong. Menurut Al-Azhari yang mengutip perkataan dari Abu Ubaid dan Al-Ashma'i bahwa aqiqah sebtulnya adalah rambut yang tumbuh di kepala bayi ketika lahir, jadi hewan yang di sembelih itu di namakan aqiqah karena pemotongan hewan aqiqah bersamaan dengan pemotongan rambut bayi ketika lahir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline