Bunga yang satu ini kerap disebut sebagai Ratu Malam. Karena selalu mekar, semerbak mewangi kala malam hari. Dan pagi hari yang ada hanyalah kuntum bunga yang sudah mulai layu namun masih bisa dinikmati sisa-sisa keindahan dan keharumannya.
Bagi sebagian budaya masyarakat Indonesia, melihat proses mekarnya bunga Wijayakusuma ini adalah suatu keberuntungan. Sambil mengamati mekarnya bunga, sembari memanjatkan doa dan permintaan.
Apakah bunga yang sudah layu tidak akan berarti lagi? Jangan salah, bunga yang sudah layu masih bisa kita manfaatkan untuk menu masakan. Selain ditumis juga cocok sebagai campuran menu cap cay (cap jay).
Penasaran? Silahkan mencobanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H