Lihat ke Halaman Asli

Dr. Yupiter Gulo

TERVERIFIKASI

Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

UMP Faktor Kunci yang Mampu Mengubah Perilaku Karyawan

Diperbarui: 22 Desember 2021   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi upah pekerja. (sumber: pixabay.com/geralt)

Upah Minimum Identik Dengan Harga Dasar Hidup

Jangan pernah anggap enteng UMP apalagi mengabaikanya, karena mampu mengubah perilaku karyawan dalam bekerja. Artinya, karyawan bisa sangat produktif tetapi juga bisa kerja asal-asalan alias under performance tergantung besar kecilnya UMP yang diterima.

Upah Minimum para pekerja baik di Propinsi, Kota atau Kabupaten maupun Regional  refeleksi dari hidup dan mati nya para pekerja yang mayoritas ada di dalam banyak perusahaan, organisasi maupun beragam institusi. 

Secara filosofis, Upah Minimun mencerminkan kebutuhan sangat dasar atau sangat baku bagi setiap pekerja.

Perubahan yang terjadi menjelaskan semakin tertinggalnya angka-angka UM dibandingkan dengan mahalnya kebutuhan hidup. Jangankan bicara kebutuhan gaya hidup, untuk kebutuhan dasar saja rasanya Upah minimum itu semakin tertinggal di landasan pacu perjuangan hidup.

Upah dan perilaku karyawan | sumber : stock.adobe.com

Perubahan atau tepatnya kenaikan UMP tahun depan 2022 yang hanya bergerak di sekitar 1,09% dianggap sangat tidak mencukupi dibandingkan dengan inflasi jauh lebih besar angkanya. 

Seperti diberitakan oleh kompas.com bahwa "Upah Minimum 2022 Hanya Naik 1,09 Persen, Ekonom: Buruh Makin Terjepit!" Atau dengan kata lain pekerja akan berkurang kualitas hidup mereka di tahun 2021 karena tidak mampu memenuhi kebutuhan minimum mereka seperti di tahun 2021.

Upah dan inflasi | sumber :kliklegal.com

Bisa dipafahami mengapa lalu para karyawan se-Indonesia melalui KSPI melalukan aksi untuk menolak dan menuntut penyesuaian yang lebih "manusiawi". 

Betul, mereka harus berjuang melalui serikat pekerja yang memiliki kapasitas untuk bisa bernegosiasi dengan pemerintah bahkan dengan para pengusaha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline