Ini baru berita, dan ini berita baru tentang toilet di SPBU Pertamina yang sedang tersidak oleh Menteri BUMN Erick Thohir di salah satu Toilet SPBU dan langsung mengeluarkan instruksi kepada Direksi Pertamina.
Inilah butir-butir instruksi Erick Thohir kepada Direksi PT Pertamina menyangkut pengelolaan Toilet di SPBU:
Satu, Toilet SPBU harus gratis karena merupakan fasilitas umum.
Dua, Direksi Pertamina harus memperbaiki fasilitas toilet umum.
Tiga, seluruh SPBU dibawah kerjasama dengan Pertamina toiletnya harus gratis.
Urusan toilet di SPBU Pertamina yang "disidak" langsung oleh sang menteri dan diunggah di akun media sosial beliau menjadi viral di semua media online mainstrem dengan beragam angle judul pemberitaan sebagai refleksi tentang masalah toilet yang sepele tetapi sarat dengan cerminan budaya manajemen di perusahaan, pun di seantero negeri.
- Dicolek Erick Thohir soal Toilet SPBU Bayar, Pertamina Janjikan Gratis - detikcom
- Erick Thohir Minta Toilet di Seluruh SPBU Pertamina Gratis - cnnindonea.com
- Erick Thohir : Toilet di SPBU Pertamina harus gratis - kompas.com
- Erick Thohir Ingin Toilet SPBU Gratis, Pertamina Kasih Respons Begini - sindonews.com
Bahwa. entah disengaja dan terencana atau memang kebetulan secara spontan Menteri BUMN melakukan peninjauan di salah satu toilet milik SPBU Pertamina tersebut, itu tidak jadi soal, tetapi pesan penting yang harus dimaknai dengan satu kata kunci bahwa Erick Thohir memiliki Quick Responce sebagai jiwa dari Careness beliau tentang "penderitaan dan jeritan" konsumen bahkan masyakarat umum tentang fasilitas umum yang disediakan bagi pengguna SPBU.
Sang menteri tidak mau main-main, karena menemukan bukti dan fakta langsung tak terbantahkan di lapangan dan mempublikasikannya secara langsung pula kepada publik. Quick response yang luar biasa, bahkan melalui media sosial juga instruksi langsung mendarat kepada Direksi Pertamina.
Toilet berbayar di fasilitas umum bukan lagi rahasia umum, walaupun masyarakat sering jengkel dan tidak nyaman tetapi terpaksa harus bayar karena disana ada penjaga yang menagih upeti 2ooo-an dan 4000-an tersebut.