Lihat ke Halaman Asli

Dr. Yupiter Gulo

TERVERIFIKASI

Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

Kesucian Politik hingga Akhir Hayat, Selamat Jalan Pak Sabam Sirait!

Diperbarui: 30 September 2021   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politisi PDI Perjuangan, Sabam Sirait tutup usia pada 29 September 2021.| Sumber: Kompas.com/SABRINA ASRIL

Saya terbangun pagi ini dan terkejut membaca berita duka Pak Sabam Sirait telah meninggal dunia menjelang tengah malam pada hari Rabu kemarin. Kabar duka ini dikirimkan oleh Prof. DR. Hendrawan Supraktino, salah seorang ketua PDIP yang berkabar melalui GWA kami sesama alumni dari UKSW Salatiga.

Berita Dukacita
Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga: Bapak SABAM SIRAIT
(Ompung Marsahala Doli)
(Usia 85 tahun)
Rabu 29 September 2021 pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci

Berita duka yang dikirimkan ini, lengkap dengan seluruh bio data singkat dan keluarga dari alm. Bapak Sabam Sirait yang merupakan tokoh politik nasional di negeri ini yang seluruh hidupnya didedikasikan dalam percaturan politik lintas generasi Indonesia dalam usinya yang sudah 85 tahun.

Siapa yang tidak kenal dengan Sabam Sirait? Tokoh politik yang serba bisa dan sangat rendah hati, dan penuh keakraban dalam relasi dengan siapa saja. 

Walaupun saya tidak terlibat dalam dunia politik, tetapi saya bisa berjumpa dan mendengarkan beliau ketika menjadi bagian dalam gerakan oikumene di PGI sejak tahun 1990 di Salemba Raya 10. Khususnya pada saat saya menjadi salah seorang Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI tahun 1999-2004, dan Pak Sabam Sirait menjadi Ketua Majelis Pertimbangan PGI. 

Beliau selalu hadir dengan membawa kehangatan dan update mutahir dinamika politik Indonesia yang sangat dibutuhkan oleh para Pimpinan Gereja untuk memberikan pelayanan bagi kemuliaan Kristus.

Beliau banyak terlibat memberikan pencerahan baik langsung maupun tidak langsung kepada gereja-gereja di Indonesia melalui Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia. Kehadiran beliau dalam setiap pertemuan selalu dinanti dan dirindukan oleh banyak pimpinan organisasi gerejawi.

Bagi saya, Pak Sabam Sirait bukan saja menjadi inspirasi sebagai generasi muda pada waktu itu hingga sekarang, tetapi juga beliau merupakan referensi hidup, bahkan juga sebagai kamus hidup tentang dinamika politik dan sekitarnya bagi negeri ini sejak sebelum merdeka hingga saat ini.

Kendati jalur politik beliau melalui Partai Demokrasi Indonesia, PDI dan sekarang PDIP, tetapi sesungguhnya kehadiran beliau menjadi acuan, pedoman hidup dinamika politik di tanah air dengan segala aspek dan sepak terjangnya.

Tokoh politik yang termasuk langka, sebab hingga akhir hayatnya beliau eksis sebagai anggota DPD hingga tahun 2024. Dan hampir sepanjang hidupnya menjadi orang kunci di Senayan, dari zaman orde baru hingga reformasi dan era Kabinet Kerja dan Indonesia Maju Presiden Jokowi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline