Lihat ke Halaman Asli

Dr. Yupiter Gulo

TERVERIFIKASI

Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

Mampukah Target Pertumbuhan Ekonomi 2021 Mencapai 7,07 Persen?

Diperbarui: 9 Februari 2021   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (sumber: pixabay)

Setelah ditunggu-tunggu oleh publik, akhirnya pada hari Jumat 5 Februari 2021 Biro Pusat Statistik secara resmi merilis angka-angka pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2020 yang berada pada angka minus 2,07% seperti diberitakan harian Kompas Sabtu 6 februari 2021 pada halaman pertama. 

Pertanyaannya adalah mampukah pemerintahan mencapai total pertumbuhan ekonomi 7,07% selama tahun 2021?

Sebuah pertanyaan yang mendasar yang harus dijawab karena mengikat semua strategi dan kebijakan yang diambil ditengah-tengah semakin "mengganasnya" pertumbuhan kasus positif Covid-19 memulai tahun 2021, kendati vaksinasi secara nasional sudah berjalan hampir sebulan sejak 13 Januari 2021.

Tahun 2020 itu Tahun Resesi

Masyarakat negeri ini harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena mampu melewati tahun 2020 yang penuh dengan pergulatan antara hidup dan mati menghadapi, menghalau dan melawan penyebaran virus mematikan Covid-19. 

Kendati semua rencana dan strategi pembangunan ekonomi 2020 harus berantakan tetapi republik ini bisa lega menuntaskan dengan terkendali ketika memasuki tahun baru 2o21.

Kontraksi pertumbuhan ekonomi selama 2020 dengan angka serius -2,07% mengkonfirmasi semua kinerja yang dicapai oleh pemerintah di bawah tekanan yang sangat dahsyat resesi ekonomi yang terasa sejak memasuki kuatal ke dua di tahun 2020. 

Nampaknya semua sepakat bahwa ada rasa optimisme yang sangat kuat di tengah naik-turunnya dinamika ketidakpastian yang dihadapi seperti naik turunnya pertumbuhan ekonomi selama 4 kuartal:

  • Kuartal 1 : positif 2,97%
  • Kuartal 2 : negatif 5,32%
  • Kuartal 3 : negatif 3,49%
  • Kuartal 4 : negatif 2,19%

Membaca tren pertumbuhan selama 3 triwulan terakhir harus dikonfirmasi ada trend yang membaik untuk pemulihan, walaupun masih negatif atau berada di bawah nol. 

Tetapi, angkanya terus menurun dari kuartal II ke III dan terakhir kuartal 4 yang hanya -2,97%.  Artinya, bahwa semua strategi, kebijakan, dan program sudah on the track dan berada di jalan yang benar. 

Apabila kondisi ini terus berlanjut, maka pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 juga akan terus meningkat trend pemulihannya. Untuk kuartal-1 di tahun 2021 bisa saja naik, tetapi masih negatif atau sudah bisa melewati angka o%. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline