Nampaknya Menteri BUMN Erick Thohir termasuk yang sedang berbunga-bunga hatinya atas pengumuman 6 orang menteri baru oleh Jokowi. Sebab dua di antaranya adalah kawan seperjuangan.
Erick memposting sebuah foto lawas pada akun istagramnya pada saat berlangsung pengumuman menteri baru.
Foto yang memperlihatkan 3 sosok laki-laki muda dan seorang wanita itu oleh Erick menambahkan narasi yang berbunyi: "Kayaknya asik nih recreate foto ini bareng Bang Sandi dan Mas Lutfi. Dulu nongkrong bareng, berkarya bareng, sekarang bareng-bareng membantu Pak Jokowi".
Dalam hitungan detik, foto jadul tersebut menjadi viral di media sosial termasuk dalam grup WA. Saya sendiri menerima dari hampir semua grup WA yang saya gabung di dalamnya.
Pada umumnya semua komentar sangat positif dan bahkan menjadi inspirasi di sejumlah media sosial. Tidak saja karena mereka memiliki latar belakang keluarga dengan status "tajir", tetapi perjalanan karier mereka hingga bersatu dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Pada dasarnya 3 sekawan ini lebih pas disebut profesional bahkan entrepreneur ketimbang politik. Khususnya Erick yang murni profesional, juga Lutfi. Lutfi memiliki track record yang mumpuni sejak pemerintah SBY hingga menjadi diplomat, baik sebagai dubes di Jepang dan terakhir di negaranya Donald Trump. Aura profesionalitasnya masih sangat kuat dalam menjalankan tupoksinya hingga diangkat sebagai Menteri Perdagangan dalam KIM Jokowi-Ma'ruf.
Agak berbeda dengan Sandi yang sudah duluan berjibaku dengan politik sewaktu menjadi Wakil Gubernur dan terus ke kandidat Wapres 2019 mendampingi Prabowo. Tetapi sesungguhnya Sandi Uno lebih cocok dibilang sebagai profesional ketimbang politisi.
Hanya saja ketika sudah kecemplung dalam wilayah politik dan sebagai petinggi di rumahnya Gerindra, profesionalitasnya menjadi agak marginal. Perilakunya juga menjadi tidak imbang karena ketidakmampuannya menggunakan topi politik di satu sisi dan topi profesional di sisi lain.
Sekarang tiga sekawan ini, Erick, Sandi, dan Lutfi bersatu dalam rumah Kabinet Indonesia Maju. Bareng-bareng membantu Pak Jokowi, kata Erick dalam instagramnya. Sebuah pesan dan harapan yang menantang tetapi insipratif. Sangat mungkin sinergi tiga sekawan ini akan menghasilkan sesuatu yang inovatif bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara ini.
Pengalaman mereka sejak bersekolah hingga menggarap jaringan bisnis berskala internasional, harusnya tidak perlu diragukan lagi. Apalah Indonesia yang hanya satu negara saja. Mereka memiliki kapasitas untuk membangun jaringan yang hebat bagi kemajuan republik ini.