Zoom ini sungguh fantastis! Di tengah pro dan kontra hingga sejumlah negara dan perusahaan serta institusi di dunia melarang penggunaannya, pengguna aplikasi meeting ini terus membludak tanpa terkendali. Penggunanya setiap hari mencapai 300 juta akun per tanggal 21 April 2020, seperti diberitakan oleh Kontan.co.id.
Pandemi Covid-19 yang memaksa kebijakan Work from Home menjadi salah satu pendorong utama meledaknya pengguna zoom maupun aplikasi meeting lainnya. Dan keberhasilan aplikasi zoom telah menyihir pengguna untuk tidak beranjak dari aplikasi ini.
Bayangkan saja, sebelum akhir Maret 2020, pengguna per hari tidak lebih dari 10 juta akun, dan mulai memasuki bulan April telah menyentuh angka pengguna 200 juta akun, dan hanya dalam waktu tiga mingguan, meningkat tajam 50%, ke angka 300 juta akun pengguna per hari.
Nampaknya gelombang kritik terhadap keamanan dan privasi pengguna yang mudah bocor, di curi dan disusupin serta pelarangan terus menerus, sama sekali tidak menyurutkan minat publik untuk tetap menggunakan zoom. Bisa saja banyak yang takut memakainya, tetapi pengguna baru mungkin lebih banyak lagi.
Secara pribadi, saya dan juga sejumlah teman-teman se profesi masih menggunakan aplikasi zoom dalam melakukan tugas mengajar, membimbing skripsi, menguji sertifikasi, bahkan sejumlah meeting rutin yang melibatkan peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Namun, juga menggunakan beberapa aplikasi lainnya, semacam MS 365 Team, Google Meet dan Hang Out, Skype.
Namun harus diakui bahwa aplikasi zoom memiliki fitur yang jauh lebih lengkap, friendly user, murah, mudah, dan efektif sekali dan nyaris tidak ada hambatan yang berarti dalam penggunaannya. Bahkan dengan fasilitas gratis yang berdurasi setiap 40 menit pun lancar-lancar saja. Karena dalam waktu tidak sampai satu menit sudah bisa sambung kembali.
Menjadi Platform Global
Di tengah serangan pada kelemahan aplikasi zoom, khususnya keamanan dan privasi, ketakutan data pribadi yang di curi, bahkan bisa di susupi oleh hacker dalam sebuah meeting, sesungguhnya Zoom telah menjadi sebuah Platform Global untuk Aplikasi Conference atau Aplikasi Meeting.
Artinya Zoom menjadi market leader dalam menawarkan platform untuk sebuah aplikasi konferen meeting. Tidak hanya itu, fitur yang di miliki juga memanjakan para pengguna sedemikian rupa, ibarat real meeting "nyaris tanpa jarak dan lag komunikasi".
Wajar kalau perusahaan aplikasi lainnya sedang bekerja keras untuk terus mencapai platform yang di miliki oleh Zoom. Seperti Skype dan Google Meet yang sedang berusaha merebut peluang market yang sedang marak ini.
Seperti di dikabarkan oleh kompas.com bahwa "Google Meet Kini Punya Tampilan Rapat Mirip Zoom." Bahkan bukan saja perusahaan raksasa Google yang mengikuti Zoom, tetapi dipastikan perusahaan lain pun pasti akan terus mengekor. Dalam dunia bisnis dan persaingan, ini wajar dan sah-sah saja.