Lihat ke Halaman Asli

Dr. Yupiter Gulo

TERVERIFIKASI

Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

Secangkir Kopi Cukup untuk Semalam

Diperbarui: 15 April 2021   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: strategi.id

I. 

Bagi peminun kopi tulen, pasti berbeda dengan minum minuman lainnya. Minum juice mangga atau alpukat misalnya, cenderung meminumnya dalam ukuran yang relatif besar bahkan jumbo, dan juga diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Mungkin hal yang sama kalau minum bir. Anda butuh dalam ukuran besar dan dihabiskan dalam waktu yang singkat. Kadang dibawa sampai mabuk dengan bir itu.

Bagaimana dengan kopi? Secangkir kopi bisa untuk kebutuhan semalam ketika bekerja larut malam. Bahkan bisa saja masih tersisa sampai pagi hari.

Lho, koq bisa, bagaimana caranya minum kopi hanya secangkir tetapi memenuhi kebutuhan semalam?

Tentu saja, hanya para pengopi tulenlah yang bisa menceritakan hal ini. Mungkin banyak yang tidak percaya. Tetapi, saya sering melakukannya. Betul, secangkir kopi untuk semalam.

Jawaban sesungguhnya adalah bahwa minum kopi secara benar itu bukan dilihat dari jumlah atau banyaknya kopi yang diseruput hingga kenyang sampai mabuk. Sama sekali bukan demikian cara menikmati secangkir kopi.

Tetapi terletak pada bagaimana menikmati rasa kopi itu seisap demi seisap hingga menyentuh lapisan bawahnya hingga ampas kopi.

Nikmatinya kopi tidak pernah Anda rasakan bila diminum sekaligus, apalagi dengan terburu-buru. Dipastikan tidak akan dapat rasanya, dan tidak lebih dari minum air putih saja.

II.

Sudah sangat lama, sekitar 30 tahun yang silam, ketika pertama mendarat di bandara Schipol di negerinya Londo, yang pertama di cari adalah minum kopi, secangkir kopi. Dan dengan beberapa gulden saja mendapatkan "segelas kopi". Bukan segelas tetapi satu cangkir putih mungil nan kecil berisi kopi hitam pekat dan pahitnya seperti obat kina.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline