Nama lengkapnya Lalu Muhammad Zohri menjadi salah satu pemuda Indonesia yang hari-hari ini menjadi sangat bahagia karena mimpinya menjadi seorang mahasiswa terkabul dengan diterima sebagai mahasiswa di IKIP Mataram. Kompas.com memberitakan "Lulus SMA, Zohri Diterima di IKIP Mataram Tanpa Tes".
Tak pernah terpikirkan untuk menjadi seorang mahasiswa, bukan saja karena dia termasuk yang pemalas ketika bersekolah dulu, tetapi karena memang kondisi keluarganya yang kurang mampu, dan kedua orangtuanya telah tiada.
Ibunya meninggal ketika dia masih kecil dan ayahnya juga meninggalkannya tahun 2017, sehingga harus menjadi beban dari kakaknya.
Masa depan orang memang misteri, karena hanya Tuhanlah yang punya kuasa untuk itu, dan Zohri yang yang memiliki bakat lari sejak kecil menjadi jalan untuk mengubah perjalanan hidupnya bahkan keluarganya yang semula tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Dua tahun terakhir inilah nama Zohri menjadi buah bibir di dunia olahraga, khsusnya dunia atletik, dan secara fokus pada lari 100 meter. Dalam waktu yang sangat singkat, Lalu Muhammad Zohri menjadi pelari Indonesia tercepat di dunia.
Debutan seorang pemuda Zohri mencuat dan dikenal luas di Indonesia setelah memenangkan Kejuaraan Atlet Dunia U-20 di Finlandia, dia pemuda Indonesia satu-satunya menjadi spinter 100 meter dengan kecepatan 10.18 detik.
Berita ini begitu fenomenal, karena pada saat yang sama sedang persiapan besar-besar menyambut pesta olahraga di Asia yang diselenggarakan dan jadi tuan rumah Indonesia, Asian Game 2018.