Lihat ke Halaman Asli

Dr. Yupiter Gulo

TERVERIFIKASI

Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

Seksinya Golput: Dirayu, Dihujat, Bahkan Diharamkan

Diperbarui: 4 April 2019   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kompas.com

Si Seksi Golput
Ternyata Golput itu sangat seksi. Saking seksi dan menariknya, dia menjadi pusat perhatian dari semua orang. Orang menjadi sangat penasaran tentang dirinya. Singkat cerita, golongan putih ini menjadi rebutan. Tetapi ternyata, tak mudah si putih genit ini. Hatinya tak mudah luluh begitu saja.

Akhirnya semuanya geram, marah, dan benci kepada si seksi golput ini. Golput dianggap pengecut, tidak gentle, tidak berani, tidak nasionalis, dan akibatnya diharamkan. Ditakut-takutin, diancam mungkin, diawasi dan diarahkan kalau perlu. Ya, akhirnya Golput pun dianggap haram dan dianggap tempatnya bukan lagi di surga nirwana.

Tetapi, golput tetapi menjadi fokus perhatian dari semua orang karena memang dia sangat seksi adanya. Penampilannya begitu aduhai, dan bisa memberikan kepuasan kepada setiap orang yang mampu menaklukan hati dan jiwanya.

Takutkah si golput dengan semua ancaman dan hukuman dan diumbar habis-habisan oleh khalayak yang memperebutkannya? Atau, dia langsung jatuh hati dan bertekut lutut kepada khalayak yang terus merayu dan mengambil hati dan jiwa raganya?

Nampaknya, si genit golput biasa-biasa saja adanya. Dia memang sangat paham maksud dan niat dari semua khalayak yang terus membicarakan dan menguasainya.

Hmm, dia memiliki posisi tawar yang kuat rupanya, sehingga si golput ini begitu tegar dan bergeming dengan semua rayuan bahkan ancaman diharamkan sekalipun.

Betul sekali, si cantik golput paham betul siapa dirinya dalam ruangan publik yang tersedia baginya. Dia juga paham secara hukum, undang-undang dan peraturan yang berlaku tentang dirinya itu.

Dalam banyak situasi, si seksi ini sering ketawa sendiri, dan merasa kasihan kepada semua orang yang memperebutkannya. Sebab, sesungguhnya mereka itu paham kok tentang hukumnya. Bahwa memang si seksi ini memiliki ruang publik yang sah dan dibenarkan di hadapan hukum. Dia paham memiliki hak yang sangat terlindungi dengan hukum yang ada.

Sebetulnya, bisa saja dia melawan, tetapi dia pikir, untuk apa menghabiskan energi melakukan perlawanan yang akan sia-sia belaka.

Siapa Golput Itu?
Dengan lugasnya seorang mahasiswi saya bertanya di kelas, "Bapak, saya sudah berusaha mencari dalam daftar peserta pemilu 2019, bahkan pada pemilu-pemilu yang lalu, tetapi golput saya tidak menemukannya. Partai apa sebetulnya golput ini?".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline