Lihat ke Halaman Asli

Dr. Yupiter Gulo

TERVERIFIKASI

Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

Cara Merawat Keluarga dari Gempuran Era Digital

Diperbarui: 5 November 2018   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: sarahmarshallphotography.co.nz

 Keluarga itu Kekuatan suatu Bangsa

Keluarga merupakan unit sangat penting dalam sebuah komunitas bahkan dalam sebuah negara. Ketahanan dan kehebatan suatu negara sangat tergantung dari ketahanan dan kehebatan keluarga-keluarga yang dimilikinya.

Semakin kuat dan hebat keluarga-keluarga yang ada maka negara itu juga akan semakin kuat dan maju. Pesan bijak juga berkata bahwa kalau mau menghancurkan suatu bangsa dan negara, hancurkanlah keluarga-keluarga yang dimilikinya maka bangsa itu akan hancur dengan sendirinya.

Keluarga itu merupakan unit yang terkecil dalam suatu komintas berbangsa dan bernegara, yang didalamnya terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak dan disebut keluarga inti. Merekalah yang menjadi "inti sari" dari sebuah komunitas berbangsa dan bernegara. Membangun suatu bangsa pada dasarnya membangun keluarga-keluarga sebagai basis kehidupan yang dijaga, dikembangkan dan ditumbuhkan.

Sesungguhnya, kehidupan itu ada didalam keluarga itu sendiri. Yang terjalin antara semua anggota keluarga, ayah, ibu dan anak-anaknya. Mereka saling memberikan bobot makna kehidupan yang dijalani.

Anak akan merasa hidupnya berarti karena ada orangtuanya, demikian juga orangtua merasa memiliki makna hidup karena ada atau demi anak-anak dan keluarganya.

Mengelola kelurga berarti menjaga keharmonisan dinamika, perkembangan dan pertumbuhan keluarga kearah yang lebih baik, lebih sejahtera dan lebih kuat dalam segala aspek kehidupan.

Mengelola keluarga berarti menyiapkan semua anggota keluarganya untuk mampu menghadapi perubahan dan dinamika lingkungan dan kemajuan yang terjadi dan dihadapi.

Makna Keluarga

Tidak ada orang yang mau sendirian dalam menjalani kehidupannya. Dia harus mencari dan memiliki keluarga, karena seluruh makna perjalanan hidup itu hanya berarti dalam konteks keluarga itu.

Seseorang yang tidak memiliki keluarga, hidupnya akan terasa hampa dan tidak sempurna dan akan terus merasa tidak nyaman bahkan merasa ada ketimpangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline