Jejak Digital Anda
Dipastikan bahwa setiap orang tidak ada yang mau dipecat dari tempat kerjanya. Orang mencari pekerjaan saja sudah sangat susah mendapatkannya, tidak mungkin mau dan ingin dipecat. Namun, pada era digital saat ini sangat mungkin seseorang karyawan bisa saja dipecat dari pekerjaannya hanya karena kesalahan yang bisa terdeteksi secara digital.
Karyawan yang tidak berhati-hati dan semborono dalam menggunakan media-media digital, nampaknya tidak bisa menyembunyikan diri lagi. Kendati sudah dihapus dari sebuah status sosial media, namun dengan teknologi canggih sekarang ini, jejak itu masih bisa dilacak.
Beberapa hari yang lalu, guru besar Manajemen UI, Professor Rhenald Kasali, membuat artikel yang sangat viral di media sosial. Tulisan ini berjudul Digital Footprint Para Penebar Hoax, yang menjelaskan tentang penelusuran jejak-jejak digital para penyebar hoaks atau berita bohong. Tulisan yang sangat baik dan berguna ini memberikan peringatan bagi siapapun agar berhati-hati untuk menyebarkan hoaks, karena saat ini sangat mudah untuk ditemukan dan dalam waktu yang sangat singkat.
Pesan ini juga menjadi sangat penting bagi para karyawan, berhati-hati membuat status di sosial media, baik status sendiri, maupun menanggapi status orang lain, apalagi dengan menyebarkan hoaks. Bila menyayangi pekerjaan Anda, lebih baik cerdik dan pandai bersosial media.
Bila dilacak dengan cermat sudah banyak orang yang mengalami hal-hal seperti itu, dengan dikenakan pelanggaran hokum yaitu UU ITE. Tidak saja dipecat dari tempat kerja, tetapi juga bisa saja "menginap di hotel prodeo". Akibatnya bisa sangat fatal dalam kehidupan keluarga.
Ada kasus-kasus yang terjadi di mana seseorang dipecat dari tempat kerjanya, bukan karena melanggar undang-undang ITE saja, tetapi karena berbuat terlalu jujur maka bisa saja dikeluarkan dari tempat kerjanya.
Seorang karyawan harus memahami dan mengenal beberapa hal yang tidak boleh dilakukan agar tidak dipecat. Katakamlah semacam kesalahan karena sangat jujur akibatnya dia harus dikeluarkan dari pekerjaannya.
Ada beberapa kesalahan-jujur yang sering dilakukan karyawan tanpa disadarinya, antara lain :
Kesalahan-1, Terlalu Menjanjikan tetapi Kinerjanya Rendah
Ketika seseorang mengikuti wawancara untuk sebuah pekerjaan, agar bisa diterima maka si calon karyawan ini memberikan janji yang berlebihan kepada perusahaan bahwa dia mampu melakukan pekerjaan tertentu, bahkan bisa memberikan hasil yang baik. Akan tetapi ketika dia masuk bekerja, apa yang dijanjikan sama sekali tidak mampu dipenuhinya. Bahkan hasil yang dicapai sangat jauh dari yang dia targetkan. Pun bahkan jauh dibawah dari apa yang ditarget oleh perusahaan.