Lihat ke Halaman Asli

SatyaMeva Jaya

Menulis, Berbagi, dan Lepas

Review Book: A History of God (Perbedaan Konsep Tuhan Kaum Pagan-Kaum Israel) 1

Diperbarui: 27 Maret 2022   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

amazon.co.uk

A History Of God, buku yang mengisahkan tentang 4000 tahun pencarian Tuhan dalam agama-agama manusia, karya Keren Amstrong. Buku ini merangkai perihal Tuhan beserta konsep tentang Nya yang secara historis selalu berubah-ubah. 

Tidak memandang apakah kamu seorang Atheis atau orang alim, kita pastinya hafal diluar kepala tentang tiga agama MonoTheis yang ada di dunia yaitu Agama Yahudi, Kristen dan Islam. Tetapi, belum tentu semua orang tahu bahwa agama tersebut memiliki peranan sangat besar dalam sejarah dunia. 

Ketiga agama Abrahamik ini telah melewati berbagai peristiwa, seperti dalam masa Gerakan filsafat Yunani, masa-masa pengasingan dan Abad pencerahan. Akibatnya, terciptalah beberapa prinsip dalam agama-agama tersebut yang bergeser dan sebenarnya sampai sekarang pun masih ditemukan berubah.

Dalam buku ini kita tidak hanya menemukan mengenai evolusi tentang konsep Tuhan, lebih dalam kita akan menemukan bahwa faktor perubahan umat manusialah yang disebut-sebut  menjadi motif atau cerminan dari perubahan konsep itu sendiri. 

Dengan membaca buku ini, kita juga akan mengetahui, muslim mana yang melestarikan kebijakan Yunani kuno untuk Eropa Kristen, bagaimana cara membuat manusia jika kamu dewa Babilonia dan siapa yang mengatakan Tuhan telah mati (Friedrich Nietzsche).

Buku ini bercerita secara historis, dimulai dari kaum Israel yang memiliki konsep Tuhan yang berbeda dengan kaum pagan. Tak heran perbedaan tersebut terjadi, setiap manusia pastinya memiliki pandangan yang berbeda pula, mengenai pandangan bagaiamana konsep tentang Tuhan, apakah sebagai sang pencipta dunia?, entitas agung yang berkuasa?, atau Roh spriritual?

Sebenarnya, perbedaan konsep tentang tuhan sudah berlangsung sejak ribuan tahun, dan jika ingin mengetahui lebih dalam alasan mengenai ini, maka kita harus masuk lebih dalam lewat sejarah agama Yahudi, Kristen dan Islam dengan sederet perkembangannya.

Perjalanan Panjang ini bermula dari 14 ribu tahun lalu di timur tengah, disana kaum pagan hidup dengan menyembah dewa-dewa. Mesopotamia misalnya, yang sekarang kita kenal dengan Irak merupakan tempat lahirnya kebudayaan barat, penduduk disana melihat masyarakat sebagai sesuatu yang rapuh, mereka menyembah para dewa yang memerangi dan menyelesaikan kekacauan. 

Kemunculan dew aitu sendiri bisa diketahui dengan dasar mitologi penciptaan dari Babilonia yang disebut “Enuma Elish”, konon para dewa pertama kali muncul di sebuah gurun kosong purbakala dan para dewa tersebut kerap berkaitan dengan air, tanah dan surga. 

Salah satunya yang disebut adalah bernama Dewa Marduk, ia adalah dewa yang menciptakan manusia dengan mencampurkan darahnya dengan debu, karena campuran darah dewa itu manusia dikaitkan dengan makhluk setengah dewa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline