Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Diskusi Mahasiswa Penalaran, Penelitian, dan Penerbitan Kampus (UKM FORDIMAPEL) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, mengusulkan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPK) ORMAWA 2023 yang bertujuan untuk mengembangkan dan memperkuat potensi UMKM di Kelurahan Dukuh Menanggal, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya. Kelurahan Dukuh Menanggal dikenal sebagai salah satu wilayah yang aktif dalam wirausaha keluarga, terbukti dengan prestasi meraih Juara 5 Kategori Keluarga Mandiri pada event Surabaya Smart City pada tahun 2020. Meskipun demikian, pelaku UMKM di kelurahan ini masih menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar yang lebih luas.
Setelah melakukan identifikasi masalah, tim pengusul menyadari bahwa UMKM di Dukuh Menanggal menghadapi beberapa kendala penting. Pertama, branding produk yang kurang menarik perhatian konsumen dan tidak adanya informasi yang jelas tentang produk, sehingga membuat daya tarik produk menjadi rendah. Kedua, banyak pelaku usaha yang belum memiliki legalitas resmi yang penting, seperti izin usaha yang sah, yang bisa memberikan mereka perlindungan hukum dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Ketiga, pemasaran produk yang terbatas pada wilayah sekitar, menghambat produk UMKM untuk berkembang ke pasar yang lebih luas, baik secara lokal maupun nasional. Terakhir, banyak pelaku UMKM yang belum memiliki manajemen keuangan yang terorganisir, yang dapat berisiko pada kelangsungan usaha mereka.
Sebagai respons terhadap permasalahan tersebut, tim PPK ORMAWA 2023 merancang berbagai solusi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di Kelurahan Dukuh Menanggal. Salah satunya adalah dengan memperbaiki branding produk melalui desain kemasan yang lebih menarik, dengan tambahan barcode dan slogan khas yang menggambarkan identitas produk dari Dukuh Menanggal, seperti "Satukan Langkah, Bangun Kelurahan dengan UMKM Keluarga" dan "Kelurahan Kuliner Belimbing Wuluh". Selain itu, para pelaku UMKM juga diberikan pemahaman dan dukungan untuk mengurus legalitas usaha mereka, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, NPWP, dan sertifikasi halal, untuk memberikan jaminan hukum atas usaha yang mereka jalankan. Solusi lainnya adalah dengan memperluas pemasaran produk, baik secara offline melalui event atau pameran lokal, maupun online melalui platform e-commerce dan media sosial, guna menjangkau lebih banyak konsumen di luar wilayah kelurahan. Tak kalah penting, tim juga menyediakan sistem manajemen keuangan yang lebih efisien, yang dapat diakses melalui barcode kemasan produk, untuk membantu pelaku usaha mengatur keuangan mereka dengan lebih baik.
Kegiatan PPK ORMAWA 2023 ini direncanakan berlangsung selama lima bulan, dengan lima tahapan utama yang mencakup pengusulan, persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pertanggungjawaban. Melalui tahapan-tahapan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat, termasuk mahasiswa pengusul, dosen pembimbing, civitas akademika Untag Surabaya, serta masyarakat Kelurahan Dukuh Menanggal, dapat merasakan manfaat dari peningkatan kapasitas UMKM di wilayah tersebut. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama pelaku UMKM, dan memperkuat posisi mereka dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Selain itu, kegiatan ini juga akan menghasilkan luaran wajib berupa buku pengembangan soft skills tematik, media publikasi elektronik seperti video, serta ringkasan eksekutif dan poster. Sedangkan luaran tambahan mencakup hasil dari branding produk, legalitas usaha, pemasaran, manajemen keuangan, serta publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional dan media massa. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan dampak langsung kepada pelaku UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan publikasi terkait pengembangan UMKM di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI