Lihat ke Halaman Asli

Optimisme Menghadapi MEA 2015

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Indonesia harus bersiap agar tidak kalah saing dengan negara tetangga. Namun disisi lain menjelang penerapan MEA 2105 menimbulkan kekhawatiran bagi para UKM, karena mereka takut kalah bersaing dengan masyarakat ASEAN.Diberlakukannya MEA masyarakat ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Laos, Thailand, Myanmar, Vietnam, Brunei Darussalam dan Filipina bebas keluar masuk Indonesia, baik untuk bekerja dan investasi.

Kabit UKM Dinas Koperasi dan UMKM Bogor, Sri Wahyuni menyebut, hadirnya pasar MEA seharusnya tidak menjadi kekhawatiran bagi UKM dan masyarakat Indonesia khususnya warga Bogor, karena dengan menjelang penerapan MEA 2015 seharusnya menjadikan batu loncatan bagi masyarakat untuk lebih semangat dan mampu berpikiran positif untuk bersaing sehat. “Suka tidak suka, mau tidak mau,siap tidak siap itu (pasar bebas ASEAN) akan datang kalau kita tidak siap,kita hanya menjadi penonton bahwa pasar kita dibanjiri produk-produk asing. Kita harus bisa lebih semangat untuk menngkatkan kualitas agar kita mampu bersaing dan tidak kalah saing dengan produk-produk asing,” jelas Sri wahyuni.

Harapannya masyarakat Indonesia dan khususnya para UKMBogor tetap optimis serta menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas bagi para pekerja dan para UKM agar menjadi lebih baik lagi. Maka dari itu tugas dan peran Dinas Koperasi dan UMKM yaitu memberikan pembinaan dan memotivasi kepada masyarakat khususnya UKM Bogor dengan melakukan seminar dan workshop. Selain itu memberikan fasilitas bagi yang ingin membuat lembaga koperasi dan usaha, namun harus memenuhi syarat yang ada.

“Saya optimis pasar bebas 2015 ini belum terlambat untuk kita melakukan persiapan. Dan tugas kita merubah paradigma masyarakat tentang pasar MEA 2015, bagaimana cara menyikapi dengan menjadikan tantangan ini sebagai peluang.” Tuturnya pada jum’at 13 maret 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline