Lihat ke Halaman Asli

Yuni Wahyuni

Perempuan Biasa yang Tengah Belajar Jadi Lebih Baik Dari Sebelumnya

Bukan Seberapa Hebat, tapi Seberapa Manfaat

Diperbarui: 6 Juni 2019   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

"Pernah kukatakan padamu, perihal diri ini yang masih mengemban luka. Meski keyakinanmu, kadang membawa diri ingin berteriak, "Tuhan, izinkan aku bertaubat."

-Puspa

***

Siang yang terik membawaku ke sudut kota paling panas. Membiarkan warna kulit yang sudah sawo matang, berubah jadi kian coklat.

"Mau ke mana?" sapanya sambil tersenyum.

"Mau beli makan. Kamu mau ke mana?" tanyaku pula sambil memandangi wajahnya. Tubuhnya kurus, rambutnya sedikit bergelombang. Tapi wajahnya cantik dan menenangkan.

"Asli Indonesia, Mbak?" tanyanya lagi masih dengan wajah menghadap ke arahku.

Aku mengangguk sebagai jawaban. Lantas melambaikan tangan sebagai ucap perpisahan.

Setelah hari itu dan hari-hari berikutnya, aku hanya tahu, pertemuan kadang memang begitu lucu. Mempertemukan sekali, tanpa harus saling mencari.

***

Masih dengan wajah yang terus menundul, aku meraba perasaanku sendiri. Menyelami tiap kata yang beberapa hari lalu seorang teman mengirimiku pesan lewat Telegram.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline