Harus berlatih lebih jelih dan teliti lagi!
Kalau hendak menyerang sekumpulan lawan
ya sebaiknya pakai "Bom" jangan "Boomerang"
Iya kalau alat yang kamu pakai "Hunting Boomerang" mending ya,
Eh, tapi ternyata kalau itu "Returning Boomerang"...?!
dan alam sadarmu tidak menyadari hal itu
Kan bahaya, serangan yang kamu lempar jadinya balik ke kamu...
///
Tapi, yang lebih baik "disudahi saja,"
Jangan serang-menyerang,
Cara itu ngga benar, dan ngga patut dibenarkan.
Maafkan & ampunilah!
***
Hai readers, baik orangtua atau orang muda... Kalau saat ini sedang dirundung kecemasan karena pihak lawan yang rasanya terus-terusan menyerang dan berupaya menjatuhkan, udah, jangan dijadikan beban pikiran. Jangan pula pernah berfikir untuk menyerang balik, dalam beberapa case, serangan balik tidak akan membantu menghilangkan kecemasan dan ketakutan, bahkan berpotensi menimbulkan kecemasan-kecemasan dan ketakutan-ketakutan baru. Jangan serang-menyerang, Cara itu ngga benar, dan ngga patut dibenarkan. Maafkan & ampunilah!
Buat para pembaca yang kerap sekali lebih dahulu menyerang lawan, sebelum menyerang, pastikan terlebih dahulu kamu punya pengetahuan/wawasan yang luas tentang lawan mu, pastikan kamu sudah memahami lokasi (titik lemah) lawan. Juga, terlebih dahulu pastikan apakah mental sudah siap untuk berperang. Berperanglah ketika kamu sudah yakin bahwa benteng pertahananmu kuat. Berperanglah kalau kamu sudah mampu menaruh percaya pada sekawananmu bahwa lawanmu akan "kalah". Berperanglah ketika kamu sudah membuktikan bahwa lawanmu sungguh patut diperangi.
Yang paling penting "bercerminlah lebih dahulu" sebelum berperang, supaya kamu paham apakah benar lawanmu yang patut diperangi atau kah "ego dan kebodohan" dalam dirimu yang harus kamu perangi lebih dahulu. Kalau kamu masih ragu-ragu, berhentilah! Dan jangan coba-coba! Lebih baik begitu. Karena ketika kamu maju menyerang, serangan yang kamu anggap "BOM" yang mampu menghancurkan sekumpulan lawanmu, bisa jadi ternyata itu "Returning Boomerang" yang justru menghancurkan dirimu.
-Salam Sehat Jasmani-Rohani, Konsep Diri Positif-
