Lihat ke Halaman Asli

Belajar Mengenal Diri Sendiri

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang, kita hanya menilai orang lain. Bahkan, penilaian kita hanya pada sisi buruknya saja. Entah itu kesalahannya, keburukan tingkah lakunya, ataupun kekurangannya. Tidak salah memang, karena secara kodrati manusia senang atau bahkan ingin dipuji dan mendapatkan perlakuan khusus atau apresiasi dari oranglain. Itulah manusia, yang selalau ingin terlihat hebat. Disini, saya mengajak bukan untuk menyombongkan diri dan merasa paling hebat diantara manusia-manusia lain. Tetapi, saya ingin mengajak anda semua untuk mengenal lebih dalam siapa diri anda. Atau boleh disebut sebagai introveksi diri. Karena, jika anda mengenal siapa diri anda, anda akan mengetahui potensi dan bakat anda yang selama ini mungkin terpendam. Dan dapat memulai untuk menggali potensi itu dan menjadikannya sebagai cerminan diri anda sebenarnya. Sebagai contoh, seseorang yang menyukai music harmonis menunjukkan sikap seseorang yang mencintai keindahan nada. Nah, anda dapat mencobanya dari sekarang, gali selalau segala potensi yang anda miliki. Siapa tahu itu akan menjadikan diri kita lebih baik lagi. Saya pun masih dalam tahap pengenalan diri. Jadi kalau bukan dari sekarang untuk menuju lebih baik, dari kapan lagi?

Kenalilah dirimu, baru kau dapat mengenali orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline