Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Klitih di Kalangan Pelajar Yogyakarta

Diperbarui: 12 Desember 2018   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Yogyakarta adalah daerah yang menyandang sebutan "kota pelajar" di Indonesia, ini dikarenakan banyaknya lembaga-lembaga dan fasilitas pendidikan yang berkualitas di Yogyakarta, banyak juga para pelajar yang berasal dari luar daerah Yogyakarta. Di Yogyakarta terdapat lembaga pendidikan mulai dari dasar, menengah, hingga tinggi. 

Namun, di tingkat pendidikan SMP dan SMA terdapat beberapa gang sekolah yang terkadang menimbulkan kericuhan, entah siapa yang memulai beberapa gang SMP atau SMA bermusuhan dan tak jarang hingga saling serang dan menimbulkan kerugian atau bahkan korban.

Gang-gang sekolah ini menerapkan sebuah aksi yang bernama "klitih", Aksi klitih adalah sebuah aktivitas yang melanggar hukum dengan melukai orang lain yang sedang berkendara motor di malam hari, umumnya para pelaku berasal dari kalangan pelajar, ini adalah hal yang sangat miris bila mengingat Yogyakarta memiliki treadmark sebagai "kota pelajar". 

Biasanya mereka melaksanakan sweping sekolah-sekolah rival mereka masing-masing untuk di rebut seragamnya atau bahkan tidak jarang untuk dilukai. Namun, akhir-akhir ini aksi klitih mulai menyasar sembarang orang yang sedang berkendara di malam hari, dan sudah banyak menimbulka kerugian hingga korban.

Diperlukan kerjasama yang cukup erat antara pemerintah derah dan segenap elemen masyarakat DI Yogyakarta demi menciptakan keamanan dan kenyaman Yogyakarta, bila keamanan dapat terjaga dengan baik, maka akan tercipta kenyaman yang akan membuat para wisatawan hingga pelajar yang berasal dari luar daerah Yogyakarta betah untuk tinggal di Yogyakarta. 

Pemerintah daerah juga harus memiliki sinergitas kepada pemerintah pusat, melalui DPD (Dewan Perwakilan Daerah) pemerintah daerah dapat mendiskusikan segala kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah pusat yang berkaitan dengan kebutuhan di Yogyakarta.

Didalam kontestasi pemilu 2019 kedepan, masyarakat Yogyakarta berharap dapat memiliki calon-calon wakil rakyat yang mampu menghantarkan Yogyakarta untuk menjadi provinsi yang aman dan nyaman, sehingga segenap masyarakat Yogyakarta mampu berintergrasi secara sempurna didalam menjaga keamanan dan kenyaman daerah Yogyakarta. 

Saya ingat pak Bambang Soepijanto yang sedang mencalonkan diri sebagi calon Dewan Perwakilan Daerah dari Yogyakarta dengan mengusung motto "Ngayomi" yang berarti merawat dan melindungi, pak Bambang ingin mengajak masyarakat Yogyakarta untuk selalu menjaga keamanan dan merawat kenyamanan di Yogyakarta secara luas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline