Lihat ke Halaman Asli

Pindah Rumah

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia gerobak bertahan hidup di Kota Jakarta

“Ayo siap-siap, ajak adikmu mengemasi barang-barangnya. Sebentar lagi Bapak jemput kita, kita mau pindah rumah”. “Iya Bu…” Tak lama kemudian Bapak datang. Aku dan adik-adikku yang jumlahnya tiga orang itu sudah siap untuk pindah rumah. “Sudah siap semua Bu?” “Sudah Pak”. Sedih membayang di wajah Ibu. “Ayo” Bapak memberi tanda bagi kami untuk segera naik kendaraan. Ibu sedih, aku dan adik-adikku tertawa setidaknya perjalanan ke rumah baru akan menyenangkan. Bapak dengan sekuat tenaga menarik gerobak sampah itu, membawa kami berpindah tempat dengan rumah kami. Gambar dari sini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline