Lihat ke Halaman Asli

Pak Kasur dan Bu Kasur

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tak banyak yang tau tentang siapa penggagas pendidikan prasekolah di Indonesia. Ada kisah menarik tentang seorang pasangan yaitu, Soerjono dan Sandiah yang sering kita kenal dengan nama Pak Kasur dan Bu Kasur aktif dalam pendidikan usia dini (PAUD) sejak tahun 1950. Pak kasur sendiri bekerja di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun 1953 beliau mendirikan radio anak-anak di RRI Jakarta. Sebelum siaran anak-anak dikumpulkan dirumahnya. Kegiatan anak-anak ini dinamakan “kebun kanak-kanak” karena kegiatan anak-anak ini diadakan di kebun.

Panggilan pak kasur dan bu kasur di dapatkan ketika beliau aktif di pramuka. Di pramuka itulah Soerjono mendapatkan panggilan “kak soer”. Nama panggilan tersebut berlanjut hingga beliau beranjak tua. Tanpa menghilangkan panggilan “kak” maka jadinya di panggil pak kak soer yang kemudian berubah menjadi Pak kasur.

Ketika pak kasur pindah ke Cikini, kebun kanak-kanaknya ikut diboyong ke halaman rumah barunya. Tahun 1965 nama kebun kanak-kanak diganti menjadi taman kanak-kanak mini dan disingkat dengan TK mini. Disebut mini karena anak-anak yang mengikutinya terdiri dari anak-anak usia dua hingga enam tahun. TK mini ini belakangan menjadi TK mini pak kasur untuk mengidentifikasi dengan pendirinya.

TK mini dibagi menjadi 3 jenjang pendidikan yaitu “parkit” untuk anak usia tiga tahun, “kutilang” untuk anak empat tahun, dan “cendrawasih” untuk anak usia lima tahun. Hingga tahun 2007 TK mini sudah memiliki lima cabang yaitu di Cikini, Cipinang Indah, Pasar Minggu, Kemang Pratama, dan Banjar Tangerang. Di antara alumninya adalah mantan Presiden Megawati, Mantan Menpora Hayono Isman, Guruh Soekarno Putra dan cucu-cucu dan cicit mantan Presiden Soeharto.

Pak kasur dan bu kasur lah yang mempelopori pendidikan prasekolah di Indonesia dan hingga saat ini berkembang pesat. Hingga daerah-daerah terpencilpun sekarang mulai adanya pendidikan anak usia dini, Taman kanak-kanak, Kelompok bermain, Taman penitipan anak, dan masih banyak lagi lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline