Banyumanik, Semarang (19/08/2023) -- Yunita Jihan Azzahra, salah satu mahasiswi Universitas Walisongo Semarang jurusan S1 Matematika Murni memberikan pelatihan Public Speaking bersama perusahaan beewhite kepada anak-anak pada hari Sabtu (19/08) di Kelurahan Banyumanik guna menumbuhkan rasa percaya diri si kecil serta melatih keberanian anak dalam mengekspresikan diri di depan umum.
Kepercayaan diri adalah aset berharga yang membawa dampak positif dalam setiap tahap kehidupan anak. Orang tua memegang peran yang sangat penting dalam membentuk, memelihara, dan meningkatkan kepercayaan diri anak-anak mereka. Namun, tidak sedikit orang tua yang kesulitan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kepercayaan diri anaknya. Apalagi waktu mereka harus terbagi untuk urusan pekerjaan dan lainnya. Oleh karena itu, penting juga bagi orang tua agar lebih peka dalam memberikan dukungan ekstra kepada anak-anaknya seperti mengikut sertakan anak dalam kegiatan yang mendukung perkembangannya.
Adanya pelatihan public speaking advanture yang diadakan oleh Beewhite Management tentunya memberikan keseruan baru untuk anak dalam belajar public speaking yang menyenangkan. Dan juga membantu para orang tua untuk tahu bagaimana perkembangan anaknya dalam berbicara di depan umum. Sesuai misinya, Beewhite management berorientasi pada pengembangan anak, remaja, guru, dan orang tua Indonesia melalui program-program pelatihan dan pendidikan serta produk yang berkualitas, professional dan berkesinambungan."Saya bersyukur bisa bergabung bersama perusahaan beewhite untuk ikut dalam pelatihan public speaking pada anak, tentunya sangat menambah pengalaman saya juga," ujar Yunita Jihan Mahasiswi UIN Walisongo yang ikut serta sebagai fasilitator pelatihan Public Speaking Anak.
Koordinator kegiatan, Muhammad Ridwan, juga mengatakan jika pelatihan public speaking pada anak-anak tidak hanya memberikan materi saja, namun harus diselingi melakukan kegiatan yang seru agar anak tidak bosan untuk mengasah kemampuannya dalam berkomunikasi. Pelatihan ini dibekali dengan materi yang tidak hanya tentang teknik dasar kepercayaan diri pada anak tetapi juga mengajak anak-anak untuk mengenal tentang keajaiban sholat Dhuha dan sedekah. Sehingga disela kegiatan, pelatih mengajak si anak untuk bersama-sama menunaikan sholat dhuha. Aktivitas sholat dhuha bersama ini tentunya sangat baik untuk membentuk karakter anak berdasarkan ajaran agama serta mengajarkan anak untuk membangun kebiasaan yang positif.
Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena penyampaian materi yang juga diselingi dengan praktek sampai dengan pembagian hadiah bagi anak yang berani tampil percaya diri. Tidak hanya itu, Pemberian Ice breaking yang seru, belajar sambil menjelajahi alam, Games yang tidak membosankan disetiap materi, pelatih juga senantiasa mengajak anak untuk selalu aktif agar menyampaikan pendapatnya dengan percaya diri.
Anak juga diminta untuk saling mengenal teman satu kelompoknya yang dimana mereka baru pertama kali berjumpa. Setiap anak diminta untuk saling menanyakan kepada teman kelompoknya, dari siapa nama panjangnya, apa warna kesukaan temanya, makanan favorit temannya, sampai dengan pengalaman terbaik dan terburuk apa yang temannya pernah alami. Kegiatan ini sangat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan bersosialisasi, memahami perbedaan, dan yang paling penting adalah melatih anak untuk berani menyampaikan ide kepada orang yang baru dikenalnya.
Tidak hanya itu, anak juga diminta untuk praktik langsung berbicara di depan teman-temannya dan menjawab pertanyaan dari pelatih. Hal ini untu mengetahui sejauh mana anak dapat memahami dan mampu percaya diri untuk tampil didepan orang banyak.
Sesi anak berani berbicara didepan
"Acara Public speaking hari ini sangat seru! Apalagi yang paling seru pas bagian tebak-tebakan hewan!! Terimakasih kakak pelatih.. " Ujar Salah satu anak yang ikut serta pada pelatihan ini. Harapan pelatih adalah anak-anak bisa banyak belajar pada kegiatan public speaking ini dan menerapkannya dikehidupan sehari-hari sehingga mereka bisa lebih percaya diri untuk mengekspresikan dirinya, serta semoga kelak bisa menjadi calon-calon pemimpin yang tidak hanya pemberani tetapi juga beradab dimasa depan. Dan juga tentunya, menjadi kebanggaan orang tua, bangsa dan Negara.